Gunung Agung Erupsi

Fase Kritis, Sepertiga Kawah Terisi Lava Vulkanik

Fase Kritis, Sepertiga Kawah Terisi Lava Vulkanik
Gunung Agung mengeluarkan asap berwarna merah saat diabadikan dari Pantai Amed, Kamis dini hari lalu. Miftahuddin Halim/Radar Bali/JPNN.com

Hal itu berdasarkan citra Satelit Himawari serta rekaman seismik, deformasi, dan geokimia.

Saat ini, magma dalam proses keluar memenuhi lantai kawah Gunung Agung. Cahaya merah (glow) yang terpancar di puncak gunung setinggi 3.142 mdpl itu mengindikasikan magma di dalam kawah sangat panas.

Seperti diketahui, Jumat (1/12), Gunung Agung tampak tenang. Visual tampak jelas. Hanya berkabut dengan asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 2000 meter di atas puncak kawah dan cuaca cenderung cerah.

Mengenai kegempaan, dari pukul 06.00 hingga pukul 12.00 terpantau enam kali vulkanik dangkal, dua kali vulkanik dalam, dua kali tektonik jauh, sedangkan tremor menerus (microtremor) terekam dengan amplitude 1 – 2 mm (dominan 1 mm).

(jpnn/rb/ken/mus/mus/JPR)


Menurut Suantika, fase kritis itu didasari tremor besar dengan amplitudo 2-23 mm (dominan 21 mm) pada pukul 16.42 hingga 17.16.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News