Humaniora Rabu, 29 Januari 2020 – 17:28 WIB
Aria Bima: Ada Upaya Menjatuhkan Menteri di Panja Jiiwasraya
Aria Bima menyinggung adanya upaya menjatuhkan menteri dalam skandal Jiwasraya yang informasinya berseliweran di publik.
Presiden Jokowi menyebut insan pers yang selalu ada kesehariannya sebagai orang nomor satu di Indonesia.
Aria Bima menyinggung adanya upaya menjatuhkan menteri dalam skandal Jiwasraya yang informasinya berseliweran di publik.
Ma'ruf Amin menyinggung soal garis tangan, takdir hingga jatah kue buat relawan dalam silaturahmi di Grand Sahid Jaya.
Eko Putro Sandjojo cerita pernah ditelepon langsung oleh Presiden Jokowi, saat dalam keadaan basah kuyup karena sedang mandi.
Pada bulan Juli dan Agustus, Jokowi menyampaikan langsung kepada Viktor Laiskodat untuk siap menjadi salah satu menteri.
Moeldoko juga menceritakan pengalamannya yang paling berkesan dengan Presiden Jokowi.
Dahnil menilai sosok Edhy Prabowo punya peluang menjadi menteri jika Gerindra diajak masuk barisan pemerintah.
Menteri di kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin haruslah eksekutor sejati untuk memajukan dan meningkatkan daya saing Indonesia.
Nama Basuki Hadimuljono paling kuat disebut pantas kembali jadi menteri. Menurut Auri Jaya, Basuki itu sahabat Pak Jokowi.
Roy Suryo menilai Menteri Komunikasi dan Informatika ke depan harus tetap dari kalangan profesional.
Bamsoet menyebut Teuku Umar, Gondangdia dan Kertanegara dalam pantun penutup rapat paripurna DPR.
Ari menilai Pak Jokowi juga harus mengevaluasi menterinya yang tidak pernah ke parlemen.
Moeldoko hanya ogah memberikan komentar saat disinggung soal posisi jaksa agung yang menurut Jokowi tidak akan lagi dijabat…
Surya Paloh merasa belum diberi tahu terkait susunan Kabinet Kerja jilid II yang dibentuk Presiden Jokowi.
Jokowi mengatakan komposisi kabinet berisi 55 persen dari kalagan profesional dan 45 persen dari partai politik.
Puan Maharani mengatakan nama-nama yang disiapkan menjadi menteri sudah dibahas secara terbatas dan tertutup.
Viva Yoga Mauladi menilai pendefinisian menteri yang bersumber dari partai politik dan profesional tidak tepat.
Kader PDI Perjuangan di Kongres V pun berteriak menyambut permintaan Megawati Soekarnoputri ke Jokowi.
Acara gathering keluarga Kabinet Kerja yang dihadiri keluarga besar para menteri digelar di Istana Bogor, Minggu (4/8).
Wasekjen PPP Achmad Baidowi mengatakan partainya tidak mau ribut soal kursi menteri.
Teten memastikan rapat yang dimaksud dalam dokumen susunan kabinet Jokowi itu tidak pernah ada.