UU KPK yang baru merupakan titik komitmen bagi partai politik membangun komitmen melawan praktik rasuah.
Gibran Rakabuming Raka kabarnya akan maju pada pemilihan wali kota Solo 2020. Sebelumnya, dia sudah bergabung dengan PDIP.
Ketua Umum Pengurus besar Nahdatul Ulama (PBNU), KH Said Agil Siradj, menganggap hubungan antara pihaknya dengan PDI Perjuangan…
Puan Maharani pernah mendapat tugas sebagai ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR pada periode 2009-2014.
Viral video Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tidak bersalaman dengan Ketum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh…
Mantan Menko PMK Puan Maharani akhirnya terpilih menjadi Ketua DPR RI periode 2019-2024.
Setelah 74 tahun Indonesia merdeka, baru Mbak Puan Maharani yang bisa seperti ini.
Jika Puan Maharani menjadi Ketua DPR, akhirnya ada perempuan duduk sebagai Ketua DPR setelah 74 tahun Indonesia merdeka.
Mufti Anam juga merupakan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau HIPMI Jawa Timur.
Yasonna Laoly mundur dari jabatannya sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Gibran Rakabuming mendaftarkan diri sebagai anggota PDI Perjuangan sebagai langkah awal menjadi calon Wali Kota Surakarta.
PDIP menyerahkan putusan dan sikap politik kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait komposisi pimpinan MPR.
Ketua DPP PDIP M Prananda Prabowo membagi-bagikan buku berjudul 'Bung Karno Bapak Bangsa' dan 'Satyam Eva Jayate' kepada…
Mantan Sekretaris DPC PDI Perjuangan di Kota Pahlawan itu dianggap cocok menjadi Ketua DPRD Kota Surabaya.
Belakangan ini posisi jaksa agung di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin nanti menjadi polemik, terutama antara Nasdem dan PDIP.
Andreas meyakini Pak Jokowi dan Bu Megawati sudah mengetahui perhitungan politik terkait wacana Demokrat atau partai lain yang…
GBHN menjadi pedoman dasar bagi seluruh lembaga negara untuk bergerak pada arah yang sama.
Andre Rosiade tidak bisa mengesampingkan fakta bahwa Jokowi diusung oleh PDI Perjuangan.
Setelah salaman dan swafoto, Achmad Yusuf menyodorkan dua buku kepada Prananda Prabowo.
Bu Mega memilih Yasonna Laoly karena dianggap sukses memimpin Kementerian Hukum dan HAM.
Tjahjo menilai Hasto Kristiyanto sosok yang tepat membantu Bu Megawati Soekarnoputri mengelola PDI Perjuangan.
JPNN.com 
