NTT Kamis, 25 November 2010 – 19:12 WIB
Jabatan 19 Kadis TTS Dikembalikan
JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) akhirnya menjalankan hasil PTUN yang meminta agar jabatan 19 kadis…
JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) akhirnya menjalankan hasil PTUN yang meminta agar jabatan 19 kadis…
JAKARTA - Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi menolak gugatan sengketa Pemilukada Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur. Penolakan…
LABUAN BAJO- Sepuluh Sekretaris Desa (Sekdes) di Kecamatan Sano Nggoang Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) mengaku belum menerima gaji…
JAKARTA -- Semakin kuat saja keinginan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memiliki daerah otonom baru (DOB). Dengan…
ENDE- Sekitar 25 hektar lahan sayur-sayuran di Desa Nanganesa, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende terancam gagal panen akibat tidak…
MATARAM- Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan negeri NTB tampaknya memiliki komitmen serius untuk memberantas korupsi. Buktinya, dalam beberapa waktu…
KUPANG- Satuan Tugas (Satgas) People Smuggling atau penyelundupan orang, Polda NTT kembali mengamankan 13 imigran gelap asal Afghanistan.…
JAKARTA--Kasus pemberhentian 20 pejabat di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), mendapat perhatian serius dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur
JAKARTA—Nasib 19 kepala dinas di Kabupaten Timor Tengah selatan hingga kini masih belum jelas, sekalipun mereka sudah memenangkan…
KUPANG- Kepolisian Daerah NTT kembali mengamankan 66 imigran gelap asal Afghanistan dan Iran yang ingin menyeberang ke Australia.…
KUPANG -- Akibat dihadang cuaca buruk, Helikopter milik TNI-AD Korem 161/Wira Sakti yang ditumpangi rombongan Gubernur NTT Frans…
SOE- Mantan Direktris RSUD Soe, Jeane Wondal akhirnya ditangkap Polres Timor Tengah Selatan (TTS). Jeane Wondal sebenarnay sempat…
KUPANG- Di tengah merosotnya citra lembaga kejaksaan dalam pemberantasan korupsi, Kejati NTT membuktikan masih bisa diharapkan untuk memberangus
KUPANG- Ketua DPRD Kota Kupang, Viktor Lerik akhirnya ditangkap aparat Polresta Kupang. Penyebabnya, pejabat tinggi di Kupang tersebut…